Posted in

Kisah di balik “otak” Nodeflux, startup AI Indonesia yang mendunia – ANTARA News Sumatera Selatan

## Nodeflux: Startup AI Indonesia yang Berkompetisi di Kancah Global

**Jakarta, September 2025** – Nodeflux, sebuah startup teknologi asal Indonesia yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), telah membuktikan eksistensinya di kancah global. Didirikan pada Januari 2016 oleh Meidy Fitranto dan Faris Rahman, Nodeflux memulai perjalanan dari sebuah kantor kecil di Kemang, Jakarta Selatan. Namun, berbekal visi yang kuat dan inovasi tak kenal lelah, perusahaan ini kini telah menjadi pemain utama di industri AI, bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari Amerika Serikat, China, dan Rusia.

Kisah sukses Nodeflux bermula dari sebuah keyakinan akan potensi besar AI di Indonesia, sebuah pasar yang saat itu masih relatif baru bagi teknologi *deep learning computer vision*. Meidy Fitranto, CEO dan Co-founder Nodeflux, mengingat awal mula berdirinya perusahaan ini. “Ekosistem startup di Indonesia saat itu sudah mulai berkembang pesat,” ujarnya dalam wawancara beberapa tahun lalu. “Tingkat kepercayaan investor dan pasar sudah cukup tinggi, sehingga memberikan landasan yang baik bagi kami untuk memulai.”

Perjalanan Nodeflux tidak selalu mulus. Seperti startup lainnya, mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga kesulitan menemukan klien dan talenta digital yang tepat. Meidy mengakui bahwa menemukan ide bisnis yang tepat merupakan proses panjang dan penuh tantangan. “Namun, semakin sering kita berpikir tentang ide, semakin besar kemungkinan menemukan ide yang tepat,” tambahnya.

Setelah melewati fase eksplorasi dan beberapa penyesuaian strategi bisnis, termasuk pergeseran dari platform analitik ke perusahaan Vision AI pada tahun 2017, Nodeflux memperoleh pendanaan awal dari PT Telkom Indonesia. Hal ini menjadi titik balik penting bagi perkembangan perusahaan. Dukungan tersebut memungkinkan Nodeflux untuk mengembangkan *VisionAire*, sebuah teknologi inti yang menjadi dasar implementasi AI Nodeflux.

**VisionAire: Inovasi Teknologi untuk Solusi Berbasis AI**

VisionAire merupakan teknologi kecerdasan mesin yang memungkinkan implementasi AI pada berbagai fungsi analitik dan solusi permasalahan di masyarakat. Keunggulan VisionAire terletak pada fleksibilitasnya, yang dapat digunakan pada berbagai perangkat keras, mulai dari CCTV, webcam, hingga ponsel. Sistem ini juga memungkinkan kustomisasi aturan logika, sesuai dengan kebutuhan bisnis atau klien.

Berkat inovasi VisionAire, Nodeflux mampu menawarkan berbagai solusi di beragam sektor, antara lain:

* **Smart City:** Manajemen lalu lintas, manajemen tol, pengawasan keamanan kota.
* **Pertahanan dan Keamanan:** Pengenalan wajah, deteksi ancaman.
* **Riset dan Pengembangan:** Analisa data untuk riset dan pengembangan teknologi.
* **Sektor Perbankan dan Fintech:** Solusi *electronic Know Your Customer* (eKYC).
* **Sektor Retail:** Analitik toko (grosir dan eceran).

**Prestasi Internasional dan Pengakuan Global**

Kehebatan Nodeflux diakui di tingkat global. Pada tahun 2018, Nodeflux menjadi perusahaan AI Indonesia pertama yang bergabung dalam NVIDIA-Metropolis Software Partner Program (Nvidia-MSPP), sebuah program yang berfokus pada pemanfaatan AI dan *deep learning* untuk membangun *smart cities*. Kemitraan ini membuka akses Nodeflux terhadap teknologi terkini dan menempatkannya sejajar dengan perusahaan AI ternama di dunia.

Puncak prestasi Nodeflux adalah diraihnya peringkat ke-25 dalam penilaian algoritma pemrograman dari Face Recognition Vendor Test (FRVT) pada September 2019 oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). Prestasi ini menempatkan Nodeflux di antara 90 perusahaan teknologi AI terkemuka dunia, termasuk dari China dan Rusia. Hal ini membuktikan kualitas dan daya saing teknologi Nodeflux di level internasional.

**Inovasi di Tengah Pandemi dan Tantangan Masa Depan**

Pandemi COVID-19 mengharuskan Nodeflux untuk beradaptasi dan berinovasi. Mereka menciptakan solusi berbasis AI Computer Vision untuk membantu pemerintah dalam memantau mobilitas publik, memastikan kepatuhan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak fisik. Solusi ini telah diimplementasikan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Meskipun telah mencapai berbagai prestasi, Nodeflux masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal ketersediaan talenta digital. Meidy menekankan pentingnya edukasi dan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan industri AI di Indonesia. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas inovasi, mencegah penggunaan teknologi AI asing yang diklaim sebagai produk lokal.

Nodeflux terus berupaya untuk mengembangkan teknologi AI yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan visi yang kuat, inovasi yang berkelanjutan, dan komitmen terhadap kualitas, Nodeflux siap untuk terus bersaing di kancah global dan menjadi kebanggaan Indonesia di industri teknologi kecerdasan buatan.

**Kata Kunci:** Nodeflux, AI Indonesia, Kecerdasan Buatan, Internet of Things (IoT), VisionAire, Deep Learning, Computer Vision, Smart City, NVIDIA-MSPP, NIST, FRVT, Startup Indonesia, Teknologi Indonesia, Inovasi Teknologi, eKYC, Face Recognition.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *