## USNI Jakarta Berdayakan Nelayan Desa Ketapang Lewat Pelatihan Budidaya Kerang Hijau
Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta berhasil memberdayakan para nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2022, sebanyak 30 nelayan Desa Ketapang mengikuti pelatihan intensif budidaya dan pengolahan kerang hijau. Program ini bertujuan meningkatkan taraf hidup nelayan melalui optimalisasi potensi sumber daya laut yang melimpah di wilayah tersebut.
Dwi Ernaningsih, Ketua Pelaksana PKM USNI Jakarta, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan nelayan dalam memproduksi kerang hijau. “Kami memberikan penyuluhan dan pelatihan praktis, membagikan pengetahuan mengenai penanganan pascapanen kerang hijau, termasuk karakteristik dan sifatnya sebagai filter feeder,” ujar Dwi kepada Harian Massa pada Sabtu (24/12/2022).
Salah satu temuan yang menggembirakan adalah kerang hijau dari Desa Ketapang terbebas dari cemaran logam berat. Hal ini memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi kerang hijau tersebut, serta membuka peluang peningkatan nilai jual yang signifikan. “Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang pengolahan pascapanen menyebabkan nelayan selama ini hanya menjual kerang hijau dalam jumlah besar dan tanpa pengemasan,” tambah Dwi. Praktik ini mengakibatkan kerugian bagi nelayan, di antaranya harga jual yang rendah karena ditentukan oleh tengkulak di Muara Angke, bukan oleh nelayan sendiri.
Dengan pengemasan yang tepat, nilai ekonomis kerang hijau dapat meningkat drastis. “Bayangkan, jika kerang hijau dikemas dengan baik, harga jualnya akan jauh lebih kompetitif,” jelas Dwi. “Saat ini, mereka menjual kerang kupas dalam jumlah besar, tanpa kemasan, dan harga ditentukan oleh pengepul. Dengan pengemasan, mereka akan memiliki kendali atas harga dan keuntungan yang lebih besar.”
Melihat potensi besar kerang hijau di Desa Ketapang dan pentingnya keberlanjutan program ini, USNI Jakarta berkomitmen untuk memantau dan memberikan pendampingan berkelanjutan kepada para nelayan. Sebagai bentuk dukungan nyata, USNI Jakarta juga memberikan bantuan tiga unit freezer kepada para nelayan. “Freezer ini sangat penting untuk menjaga kualitas kerang hijau mengingat sifatnya yang mudah membusuk. Dengan freezer, mereka dapat memasarkan kerang hijau dalam bentuk frozen dan memperluas jangkauan pemasaran,” ungkap Dwi.
Program PKM USNI Jakarta di Desa Ketapang ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan dan bernilai tambah. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan sosial di wilayah pesisir.
**Kata Kunci:** USNI Jakarta, Pengabdian Kepada Masyarakat, PKM, Nelayan, Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang, Kerang Hijau, Budidaya Kerang, Pelatihan Nelayan, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Kerakyatan, Sumber Daya Laut, Pengemasan Produk, Ketahanan Pangan.